Karena Rencana Gaharus dari Jauh Hari Sebelumnya

Selamat sore !

tumben banget hari ini aku nulis blog sore-sore. Mungkin karena baru bangun otak jadi lebih seger buat mencoba nulis. Baru bangun setelah menikmati weekendku yang terlihat sangat produktif dan menyenangkan (feeling so excited  about it!). 
Kali ini aku jalan-jalan ke Daerah Karangasem lagi (bener-bener belum moveon dari karangasem deh) tepatnya ke Pantai Amed. Ini bener-bener dadakan! hahaha. Kita merencanakannya kemarin sore, dan fix untuk bener-bener pergi malemnya. Berangkat jam 3 pagi dengan niat mengejar mentari yang ingin menyinari bagian timur Pantai Amed.
Kebanyakan orang mungkin mengetahui Pantai Amed sering sebagai tempat Snorkeling ataupun diving untuk menikmati keindahan alam bawah lautnya. Keindahan bawah lautnya memang indah, namun tak kalah indah dengan pemandangan sunrise yang aku dapatkan juga disana. 
Ternyata nekat berangkat jam 3 pagi benar-benar membuahkan suatu kebahagian dan kepuasan tersendiri. Setelah dua setengah jam perjalanan, akhirnya kita sampai ke tujuan pertama kita. Diantara kita bertiga, sama sekali belum ada yang pernah melihat sunrise di daerah pantai ini. Awalnya hampir salah tempat karena yang sering kita lihat di foto itu ternyata tempat melihat sunset bukan sunrise. Kitapun berlari lagi ke arah timur untuk mencari tempat yang pas untuk melihat sunrise. Sempat binggung sih tempatnya dimana dan sempet mengganggu orang pagi-pagi buat nanyain jalan masuk kepantainya. Naikan, turunan dan  tetap bingung jalan masuk untuk ke pantainya mana, apalagi masih gelap banget jadi susah ngeliat jalan masuk yang bener. Kerja keras tidak akan mengkhianati hasilnya ! kita kerja keras ke arah timur dan akhirnya dapat menikmati sunrise di tempat yang tepat. Benar-benar mirip gambar yang pernah aku gambar sewaktu SD dulu. Sebuah laut, dimana matahari terbit dari balik bukit, dan ada pepohonan. Dulu SD gambaran hanya imajinasi, sekarang ternyata bisa jadi kenyataan. Hahaha!
sebelum matahari mulai naik dari balik bukit

Selamat Pagi !berasa gambaran SD, ada laut, gunung mentari dan juga pepohonan

Setelah puas menikmati sunrise,Kita berencana pergi ke Bukit Asah melakukan piknik ceria dengan makanan yang kita bawa seadanya. Kitapun berjalan ke arah balik namun mampir sebentar ke sebuah bukit dimana bukit ini sering sekali muncul di Instagram sebagai tempat foto dengan pemandangan laut di bawahnya. Laut jelas terlihat sangat indah dari atas bukit, dan airnya terlihat sangat bersih dan biru membuat kita merubah hasrat dari piknik menjadi snorkeling (Demi apa ini dadakan!). 
Karena akungambil foto ga pro jadi keliatannya biasa aja, tapi asli keren! 

Kira-kira jam 07:30 kita mempersiapkan semuanya mulai dari peralatan mandi yang ga kita bawa dari awal, dan juga hal lainnya. Untuk mendapatkan semuanya dengan harga murah, kitapun nekat pergi ke pasar didekat sana dan berbelanja keperluan tersebut. Dengan seluruh modal kepepet dan nekat, akhirnya kita balik kembali ke pantai, dan snorkeling untuk pertama kalinya di Pantai Amed ini. 
Snorkeling disini kira-kira menghabiskan biaya dari Rp.15.000-Rp.45.000. Jadi dihituing dari alat yang kita pinjem. Ada google, lifevest, dan juga kaki kodok. Per-itemnya di hargai Rp.15.000, namun jika perpaket biasanya hingga Rp.45.000 atau jika pinter nawar, kalian bisa dapet dengan harga yang lebih murah. Kita menyewa satu paket, mendapat harga Rp.35.000, setelah mencoba menawarnya. hehe. Aku saranin sih untuk menyewa kaki kodok, karena karang disana tajam-tajam dan bisa membuat kaki kita luka, jadi untuk perlindungan, sewalah kaki kodok.
Kita menghabiskan waktu sekitar satu jam untuk menikmati indahnya pemandangan laut di Pantai Amed ini. Pagi-pagi para ikan sedang banyak yang naik, mungkin untuk mencari makan. Ikan-ikan tersebut lucu dan indah sekali dengan berbagai macam warna, namun sayangnya lumayan banyak karang yang rusak mungkin karena banyak di injak oleh para wisatawan saat snorkeling. Sayangnya kita tidak dapat mengabdikan foto kita saat bermain air ini karena semua hal itu mendadak, dan kita tidak ada yang punya kamera yang tahan air. Btw disana bisa sewa Go pro sih, tadi sempet ditawarin kalo gasalah tanpa memori Rp.100.000, namun karena budget tidak mencukupi, kita hanya mengabdikannya dengan mata kita.
Snorkeling dadakan selesai, kitapun balik pulang setelah menikmati semua hal yang dadakan tersebut. Sebenarnya kita belum sarapan, sebelum snorkeling jadi setelah snorkeling kita bener-bener laper, namun kita ganjal dengan roti tawar dan telur rebus sebelum nantinya menikmati makan siang kitai di Pesinggahan dengan makanan serba ikan yang super enak meskipun pedes. Kita makan tepatnya di Warung Lesehan Mertha Sari di Desa Pesinggahan. Tepatnya setelah Pura Goa lawah jika perjalanan balik dari Karangasem. Tempat tersebut memang terkenal dan biasanya sangat ramai. Untungnya sewaktu kita kesana tidak sangat ramai. Ramai sih, namun masih ada beberapa tempat yang kosong untuk bisa kita duduki. Seporsinya kita dapet Nasi, Sate Lilit ikan, Sate ikan biasa, pepes ikan,  sayur plecing, kacang goreng, dan juga sup ikan ditambah dengan adanya sepiring sambel matah. Super enak + pedes deh pokoknya!.Kita memesan 3 porsi ditemani dengan es jeruk yang membuat mata dari agak ngantuk menjadi melek kembali. Seporsi + es jeruk ini berharga sekitar Rp. 35.000.
Makan siang sekaligus makan pagi ini mengakhiri weekend produktif kita. Benar-benar weekend yang sempurna. Meskipun hal tersebut serba dadakan, namun benar-benar tertata rapi. Jadi pelajaran hari ini, kadang hal yang dadakan akan bener-bener berjalan lancar dibandingkan dengan yang terencana. Happy long weekend semuanya!

salam dari kami, para pemburu mentari pagi!

You Might Also Like

0 komentar