Belajar Bersyukur bersama Adik-Adik SDN 3 Fillial Tulamben

17 Oktober 2015 tepatnya hari Sabtu kemarin, kami kembali bersama mereka berbagi canda tawa dan juga berbagi cerita tentang mereka. Tujuan kami kembali kesana ialah untuk memberikan donasi yang kami dapatkan dari acara-acara chairity yang kami pernah lakukan sebelumnya, dan juga sumbangan yang diperoeh dari donatur-donatur baik hati dan peduli terhadap pendidikan adik-adik di SDN 3 Fillial Tulamben. Acara kali ini berbeda dari sebelumnya yang difokuskan untuk mengajar adik-adik disana, dan acara ini hanya berlangsung sehari saja. Bukan kami saja yang mengikuti acara ini, kakak-kakak dari Universitas Undiknas, dan juga kakak-kakak dari Rotary Club juga turut berpartisipasi memeriahkan acara kami. 
acara saat pemberian donasi kepada adik-adik SDN 3 Filial Tulamben

Acara diawali dengan sosialisasi oleh kakak-kakak dari Undiknas kepada adik-adik tentangn bagaimana cara membuang sampah yang benar dan cara mendaur ulang sampah plastik. Seperti sampah botol minum yang dapat dijadikan tempat spidol dan penghapus papan, dapat dijadikan pot tanaman, dan yang lainnya. Adik-adik di Tulamben sangat berpartisipasi mendengarkan sosialisasi tersebut, mereka juga aktif mengangkat tangan menjawab pertanyaan pertanyaan yang diberikan oleh kakak-kakak dari Undiknas.
Setelah selesai bersosialisasi, mulailah kami Volunteer Tnt#2 1000 Guru Bali mengisi acara dengan permainan-permainan yang seru di dalam kelas, dan dilanjutkan dengan pembacaan buku harian yang sempat diberikan ke beberapa adik-adik. Tulisan yang dicurahkan di buku kecil dan diberi gembok kecil tersebut, sukses membuat kami para Volunteer terharu. Mereka menulis apa yang mereka rasakan bersama kami dengan jujur dan sangat lugu. Pembacaan selesai, dilanjutkan dengan upacara bendera dengan bendera baru yang disumbangakan oleh 1000 Guru Bali. Games outdoor dan juga pembagian donasi turut memeriahkan acara kami, dan diabdikan dengan foto bersama.

pembacaan buku harian oleh Yogi, salah satu murid kelas 5
Tulisan salah satu murid yang sukses membuat para volunteer terharu

Acara terakhir kami tutup dengan mengantar mereka pulang ke rumah masing-masing untuk dapat merasakan bagaimana rasanya kegiatan mereka tiap hari melakukan perjalanan yang jauh dengan jalan kaki demi dapat merasakan dunia pendidikan. Mungkin kami tidak mengantar mereka hingga tepat di depan rumahnya, kami hanya mengantar mereka hingga tepat depan gang rumah mereka dan kami melambaikan tangan untuk salam perpisahan bersama mereka. 
Acara pemberian donasi berakhir dan dilanjutkan dengan kunjungan ke rumah Komang Sudiani. Komang Sudiani merupakan salah satu alumni di SDN 3 Fillial Tulamben yang sekarang sedang menjalani pendidikannya di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sebelumnya kami  diceritakan oleh orang tua mereka bahwa Komang dulunya sempat tidak diberikan izin oleh orang tuanya untuk melanjukan sekolah karena keterbatasan biaya sekolah. Komangpun menangis dan memohon kepada orang tuanya agar tetap dapat melanjutkan sekolahnya. Kini akhirnya Komang tetap dapat bersekolah meskipun jarak yang ditempuh Komang untuk sekolah merupakan jarak yang jauh dan  jika ditempuh hanya dengan berjalan kaki. Namun komang tetap semangat untuk menjali dunia pendidikannya. Oleh karena itu, kami memberikan sumbangan sebuah sepeda gayung dan juga memberikan buku-buku pelajaran demi kelancaran Komang bersekolah. Tetap semangat terus ya Komang!
Foto bersama Komang Sudiani, saat pemberian sepeda

Welfie- tetap semangat ya Komang sekolahnya!

Banyak pelajaran yang kami dapatkan hari ini, salah satunya seperti disaat beberapa orang di kota sedang malas belajar, dan sering bolos sekolah, ternyata ada orang yang menangis untuk dapat merasakan dunia pendidikan. Apapun keterbatasan yang dimiliki, jika kalian dapat bangkit dari keterbatasan tersebut kalian merupakan orang yang hebat. Syukurilah apa yang kalian miliki, karena masih banyak orang-orang diluar sana yang masih belum memiliki apa yang kita miliki. Terima kasih adik-adik, kalian mengajarkan kepada kami bagaimana cara bersyukur.:)

You Might Also Like

0 komentar