life is about choice
jika seseorang bertanya apa motto hidupku, aku akan berkata, "hidup itu memilih." Kamu harus bisa memilih jalanmu sendiri, jalan yang benar ataupun yang salah. Tetapi, memilih itu tidaklah gampang, kita pasti takut akan keraguan dalam pilihan kita.kita memikirkan bagaimana kedepannya pilihan yang kita ambil,dan kadang takut terhadap yang namanya salah pilihan.
sebenarnya, tidak ada yang namanya salah pilihan, semua pilihan sama, namun Tuhan memberikan permasalahan yang berbeda dalam pilihan - pilihan tersebut. Dan disaat inilah kegigihan seseorang akan diuji, jika mereka berhasil menyelesaikannya berarti mereka memanglah seorang yang tanggunh, dan jika tidak, berarti gagal dan disinilah terkadang orang berpikir bahwa dirinya salah pilih. Karena setiap orang sudah memiliki alasan tertentu untuk memilih jalan tersebut.
sebenarnya, akupun begitu kadang merasa takut memilih, tetapi aku mempunyai sebuah alasan yang kuat untuk memilih. Dulu sebenarnya aku ingin melanjutkan sekolahku di bidang IPTEK, namun orang tuaku melarangnya dan memberikan alasan yang logis untuk hal tersebut, akhirnya mereka menyarankan untuk masuk ke kedokteran, dan memberikan berbagai alasan menarik dan diantara alasan - alasan tersebut, aku menyukai alasan "biar ada yang ngurusin bapak, sama ibu kalau tua nanti", setelah mendengar itu, egoku langsung menurun dan akhirnya memilih jalan untuk masuk ke kedokteran. Susah sih, tapi mau gak mau harus dijalani.
Gimana gak susah, kuliah, pulang kuliah belajar ataupun buat tugas, dan ujian selalu datang maksimal sebulan sekali. Bayangkan saja sibuknya, Masa muda terasa habis. Apalagi disaat teman-teman seusiamu sedang asik bercanda dan juga bertemu, mahasiswa kedokteran terkadang masih terlihat lusuh dan cupu setelah mengerjakan tugas-tugas yang diberikan.
Aku pernah merasa menyesal, namun ini adalah sebuah tanggung jawab besar karena nantinya akan membawaku ke dunia ya g berbeda dari masa sma, dan inilah pilihanku, mencaro jalan menjadi seorang dokter dengan alasan-alasan yang logis dan nantinya ingin sekali aku melanjutkan mencari spesialis. Bukan sekedar ingin mengurus orang tuaku, namun ingin mengurus seluruh rakyat Indonesia kedepanya. Apapun jalan yang sudah kau ambil, jangan pernah menyesalinya karena semua pasti ada jalan keluarnya :)
0 komentar